Selasa, 31 Desember 2019

Tetap merindu dan bersua !



penghujung malam yang selalu di nanti sebagian insan di bumi ini selalu menjadi renungan untuk sebuah fajar yang baru

Tapi tahu kah?
Ada sebuah kontrak yang telah berkurang dan harus di maknai betapa sebuah perjalanan ini begitu sangat singkat

Itulah hidup
Itulah usia
Itulah kita
Yang setiap detik nya selalu berkurang
Namun selalu berkurang pula rasa syukurnya


Tahukah kalian ?
Ada saudara kita yang tengah berjuang memaknai singkatnya hidup dengan sebuah vonis menyakitkannya
Ada saudara kita yang tengah berjuang memaknai hidup singkatnya dengan berperang membela jalan TuhanNya
Apa kita tengah berjuang pula untuk hidup singkat kita yang tak tahu sesingkat apa

Saat ini
Sang perajut mimpi-pun tengah berjuang dan berdoa untuk cepat menyelesaikan tugas hidupnya
Agar tak ada penyelesan yang terjadi
Tak ada waktu terbuang
Tak ada air  mata yang terbuang percuma
Agar dapat membahagiakan siapapun yang akan dibahagiakannya


Lalu
Memeluk dalam doa di setiap kerinduannya dan rasa bertahannya agar selalu sampai walau tak pernah terlihat oleh mata, menangis dalam ketaqwaan
Percayakan kepada pemilik hatinya yang selalu bekerja atas hidup
Berharap dipertemukan atau digantikan dengan yang terbaik

Dipenghujung malam
Terimakasih atas cerita nya atas tawanya atas air matanya
Atas semuanya
Terimakasih sang Maha Segala nya dalam hidup
Alhamdulillah

Fajar diawal harap
Awali dengan indah
Kuatkan dan lancarkan perajut mimpi ini menyelesaikan tugasnya
Agar dapat membahagiakan siapapun yang akan dibahagiakannya

Sehatkan kedua orang tuanya
Lancarkan pekerjaan dan rezekinya
Kuatkan dirnya untuk setiap rasa kecewanya
Dan pelihara hati kedua orangtua, keluarga sahabat agar tetap menggantung harapan pada sang maha segala

Beberapa hal yang mungkin dapat diambil hikmahnya disetiap siang malamnya perjalanan hidup adalah
·         sekuat apapun kau mempertahankan yang bukan milikmu tak akan bisa kau dapatkan, begitupun sebaliknya
·         yang harus kamu lakukan ketika seseorang menutup rapat cerita hidupnya padahal kalian adalah hal terpenting di perjalanan hidupnya adalah menerima karena kecewa bahkan marahpun kalian tak punya hak bagi mereka
·         persahabatan adalah seleksi alam terbaik dalam kehidupanmu yang jumlahnya tak dapat ditambah atau dikurangi, namun dapat diberi jarak karena keadaaan

tetap semangat untuk sehat menjalani hidup, meraih mimpi, merindu dan bersua bersama orang tersayang



#ZA


Selasa, 24 Desember 2019

Dear sumber bahagiaku



Ini tertulis untuk yang datang dan tak pernah pergi
Untuk yang membersamai diri dari dulu hingga sekarang
Maafkan karena hidup kalian telah hadir diri ini
Dengan bentuk semua keegoisan yang luar biasa

Sumber bahagia dari berbagai masa
Ku titipkan tulisan ini untuk waktu yang lama dan mungkin ketika masa hidupku  berakhir
Semoga Ini menjadi abadi untuk kalian dan tidak terulang di masa hidup kalian mendatang
Ketika kalian membacanya esok atau kapanpun percayalah ..
Masa itu aku dilanda rasa kecewa, yang menurut orang lain berlebihan mungkin
Yang lebih dari sekedar rasa marah
Masa bahagia seorang yang ku anggap penting berlalu tanpa ku tahu ceritanya
Ketahuilah..
Kalimat yang ku ucap pertama adalah “alhamdulillah”
Tak ada kata sumpah atau apapun
Setelah melalui proses berfikir dan sebagai insan biasa, aku merasa patah yang mungkin sulit untuk ku sambung
Hingga aku tak tampak pada hari itu

Untukmu yang sudah ku sakiti dengan sikap
Atau hanya sekedar tak membalas pesan singkat, ketahuilah aku tengah menata dan berdamai dengan perasaan ku sendiri.
Mohon maaf dengan segala kerendahan diriku karena menjadi tak dewasa bahkan terkesan marah
Untuk seorang yang sudah ku lukai hatinya
Aku ingin di anggap hidup,bukan pula merasa dibutuhkan atau apalah namanya sebelum aku benar-benar tak lagi bisa melakukan semua itu
Janjiku kepada kalian sumber bahagiaku
Apapun perjalanan hidupku
Aku ingin menceritakannya baik suka maupun dukaku, sekalipun baik dalam sehat maupun sakitku kelak
Aku hanya ingin menjadi sumber kebahagiaan bagi orang lain termasuk sahabatku 
Bukan ingin perhatian, tapi hanya ingin brbagi cerita dan di masih di anggap hidup

Untuk sumber bahagiaku
Doa ku selalu yang terbaik untuk kalian, walau apapun keadaan diri ini
Ini bentuk keegoisan dari diri ini
Maafkan
Kepada sumber bahagia selain sumber utama bahagiaku
--Sahabat--
Aku mencintai kalian karena ALLAH SWT di segala keadaan hidupku
Tetaplah bercerita kepadaku sampai nanti aku tak mampu lagi mendengarkan cerita-cerita itu
Dear sahabat
  • Jika bahagia itu sederhana, izinkan aku untuk merasakannya.
  • Jika bahagia itu sederhana, izinkan aku menjalaninya.
  • Jika bahagia itu sederhana, maka izinkan aku untuk membahagiakan apa dan kepada siapa  yang ingin aku bahagiakan
Selamat berbahagia dan tetap menjadi bahagia

#ZA

Kamis, 22 Agustus 2019

Senja di ujung timur




Kala itu langit memang sedang bahagia
Tapi tidak dengan hati yang terpaut ribuan kilometer
Menghitung tahun menjadi hari secara matematis
Rasanya berat ketika kesah yang memuncak dipisahkan dengan kata “sebentar” atau hanya sekedar tulisan kata sabar
Atau hanya berbincang lewat udara dan teknologi tapi tertunda karena faktor lain
Perbedaan waktu memang sedikit lebih awal di bagian timur hingga kadang malamnya pun  terasa lebih cepat dari sini
Dan terbangun ketika pagi hanya tulisan “maaf... kelelahan luar biasa” dan selalu di balas dengan ekspresi tulisan menahan senyum lalu mengetik “iya tak apa” itupun terbacanya menjelang siang
Begitu hari dua hati ini
Ketika benar-benar kesempatan itu datang
Celoteh kerinduan yang dalam atau bahkan sekedar membahas yang tak penting
Rasanya seluruh kesah yang ingin ditumpahkan lupa diungkapkan
Yang ada hanya ingin membayangkan bagaimana hari pertemuan itu tiba
Banyak hal yang ingin dilakukan bersama walau hanya sekedar bercerita menatap mata

Senja di ujung timur
Tetaplah menjadi indah
Seindah dua hati yang menahan diri untuk menikmati senja bersama





#SahabatSelamanya
#ZA

Selasa, 20 Agustus 2019

Sinyal Perahu yang Karam

Malam ini, rasa malam yang berbeda                                          
Kosong tak ada yg terfikir                                             
Mencoba mengingat apa yang sudah kita lakukan tanpa sadar                        
Membersamai setiap tahunnya dan tak kunjung ku sadari                            
Bukan ingin makin tinggi dengan apa yang ku bagikan                              

Aku                                                          
hanya ingin agar aku sama denganmu, untuk hidup bersama menujuNya     
               
Kejadian itu sama seperti malam ini ..                              
hujan tiba-tiba dan kami tertahan                                      
Bercerita tentang satu sama lain tentang kehidupan berbeda                           
Teselip pertanyaan yg tanpa sadar                                      
Dan tak ku sadari                                                 
Ada percakapan yang tak ku tangkap dengan baik untuk sebuah sinyal                   

Kini ...                                                          
Sinyal itu pudar bahkan hilang..
aku hampir tak sadar hingga saat ini..
pada tahun-tahun sebelumnya selalu bersama
tapi tak pernah bercerita dan bertanya perasaan                   
Hanya gurauan rindu sahabat kecil yang lama tak jumpa.
membicarakan hal sederhana yang mungkin dianggapnya biasa                                                


Aku                                                          
Mungkin menyesal terlambat menyadari                              
Mungkin sinyal mu hilang ..
tapi harapku tidak                    
Jika semua hilang                                            
Maka aku hanya menjadikan semua sebagai persahabatan                                                                        
                                                                19.08.19   
#ZA                                                                    

Senin, 25 Februari 2019

-pelukan senja-

Kala itu seorang insan tengah memeluk lututnya dibawah atap alam
Dalam jingganya alam bergumam
Boleh kah aku bahagia ? boleh kah aku mencintai? Boleh kah aku bersamaMu ?
Insan itu hampir patah bahkan hancur
Apa yang diperjuangkannya terasa sia-sia
Bertahun bertahan agar bisa bersama
Namun  terpisah karena keadaan
Jaraknya dekat, namun tiap kali mengingat ada yang sesak di dada sampai tenggorokan
Tak mampu berbahasa, hanya mampu berurai tetesan
Dia insan
Punya hak sebagai insan
Harus mengalah karena keadaan
Dia insan yang selalu berdoa
Pertemukan dan persatukan kami
Agar semua rasa sakitnya hilang
Dia insan yang selalu memikirkan bagaimana caranya ia “kembali” tanpa ditangisi
Dia insan yang selalu berdoa untuk selalu bersama dikehidupan abadiNya

Dia insan
dia diriku,dirimu, dan kita

#ZA
25.02.2019



MenujuMu

Dalam perjalanan....
Di fajar dan senjanya
Di hujan dan panasnya
Dimanapun jalur perjalanannya
Seolah menggenggam lalu menguatkan,
Seolah merangkul lalu menghangatkan dan tak pernah membuat kecewa apapun keadaannya ..

Dia diriMu
Tempat hati ini 'pulang' dan bersandar
Meluapkan segala rasa
Guratan jingga indahnya menegaskan kepastian langkah menuju dan bersamaMu

Menjadi tempat terakhir perjalanan
Membawa apa yang sudah dipersiapkan . entah matang atau tidak, entah baik atau tidak

Perjalanan menujuMu lagi-lagi sebuah kepastian
Bagai perputaran jarum jam yang tak pernah mundur
Lalu jika sudah waktunya berhenti jarum jam itu
Apa yang sudah dipersiapkan untuk bertemuMu

-pesankematian-
#ZA