Kamis, 27 Agustus 2020

Menerima tanpa bertanya.


Untukmu yang tengah berjuang,

Di tiap-tiap malam ketika penduduk bumi terlelap, seorang insan terjaga untuk mengadukan cerita hidup pada RobbNya.

Di setiap rasa sakit, salah serba salah, dan rasa ingin menyerahnya dia ceritakan seperti dia bercerita kepada makhlukNya, ribuan rasa kecewa, jutaan tetes air mata yang jatuh, dan tak terhingganya rasa sesak di dada mencoba menahan rasa sakit, kecewa dan marah di depan makhlukNya.

 

Entah sudah kali keberapa insan itu patah, dan berdoa pada RobbNya, di sela doa itu dia selalu bertanya mengapa aku? Begitu seterusnya, ketika semua perasaan kecewa muncul dalam dirinya selalu ada pertanyaan mengapa.

 

Bertahun dia tunggu jawaban dari RobbNya atas pilihan doa yang tidak pernah di jawab, hingga suatu masa dimana dia merasakan betapa maha baik RobbNya, semua nyata dan tak pernah dia duga sebelumnya dan dirasa tak mungkin bagi dirinya saat itu.

 

Bertahun, jawaban pertanyaan dari doanya terjawab, ternyata bukan tidak yang RobbNya berikan, tapi nanti dan diganti dengan jawaban lain yang lebih indah yang tengah dia jalani saat ini dan nyata dalam dirinya.

 

Kini, di setiap malamnya, dia selalu berdoa dan bermuhasabah pada RobbNya, namun dia ganti semua doanya.

 

“ya Allah, tak akan lagi ku tanyakan mengapa atas takdirku, terlalu rumit dan selalu diluar nalarku, hanya yang ku minta saat ini yaAllah kuatkan dan lapangankanlah hatiku untuk menerima semua ketetapanMU, tak akan lagi ku pertanyakan mengapa, sampai saat ini setiap rasa sakit dan kecewa yang ku rasa, selalu aku peraya dan yakini, bahwa setiap yang terjadi dalam hidupku, semua atas kuasaMu.

 

Untukmu yang tengah berjuang dan pada akhirnya sudah kamu ketahui akhirnya, teruslah berjuang, tidak ada yang tidak mungkin bagi RobbMu, teruslah berusaha dan berdoa. Kamu dapat mengambil hikmahnya bahwa setiap perjuangan yang kamu perjuangkan pasti memilki hasil, entah untuk pencapaian dirimu atau untuk pelajaran hidupmu.

 

Gagal dan kecewa itu bentuk lain dari kasih sayang ALLAH SWT pada diri kita dengan cara lain, dalam hidup ini kamu hanya cukup punya rasa yakin dan percaya, yang terkadang sulit untuk dijalani.

 

Mulailah menerima  tanpa bertanya atas semua ketetapanNya. ALLAH SWT selalu punya waktu yang tepat dan cara yang tak pernah terduga.

 

 

Teruntuk :

Diriku, dirimu dan kita semoga selalu dikuatkan.