Kala itu seorang insan tengah memeluk lututnya dibawah atap alam
Di jingganya suasana alam itu dia bergumam
Dapatkah bahagia? Dapatkah mencintai? Dapatkah bersamaMu?
Insan itu hampir patah bahkan hancur semua asanya hampir terasa semu
Apa yang diperjuangkannya sia - sia terasa
Bertahun bertahan agar bisa bersama merajut asa
Tak mampu berbahasa
hanya terus memendam rasa
Dia Insan yang terus berdoa dalam hati
Agar hilang semua rasa sakitnya
Dia insan yang selalu memikirkan bagaimana caranya ia “kembali” tanpa ditangisi
Dia insan yang selalu berdoa untuk selalu bersama dikehidupan abadiNya
Dia insan yang tengah berjuang
Di tiap malam ketika penduduk bumi terlelap, dia terjaga untuk mengadukan cerita hidup
pada RobbNya.
Di setiap rasa sakit, serba salah, dan rasa ingin menyerahnya dia ceritakan seperti dia
bercerita kepada makhlukNya
Untuk selalu kuat untuk berjuang
Ribuan rasa kecewa
Jutaan tetes air mata yang jatuh dalam cerita hidupnya
Tak terhingganya rasa sakit yang mendera menohok dada
Di tumpahruahkan dihadapan sang pemilik hidupNya
Entah sudah kali keberapa insan itu patah dan tak pernah jemu berdoa pada RobbNya
Di sela doa itu dia selalu bertanya dengan kata mengapa
Begitu seterusnya
Ketika semua perasaan kecewa muncul dalam dirinya selalu ada pertanyaan mengapa
Bertahun dia tunggu jawaban dari RobbNya atas doa – doa yang tidak pernah di jawab
Hingga suatu masa dimana dia merasakan betapa maha baik RobbNya
Semua nyata dan tak pernah dia duga tanpa sebab
Asa yang tak mungkin bagi dirinya saat itu seketika menjadi mungkin bagi RobbNya
Bertahun jawaban pertanyaan doanya terjawab
Ternyata bukan tidak yang RobbNya berikan
Tapi ada kata sebentar dalam jawaban RobbNya
Jawaban itu digantikan dengan indah dan nyata
Kini
Di setiap malamnya dia selalu berdoa dan bermuhasabah pada RobbNya
Tapi wacana doa itu dia perhalus layaknya orang memohon.
Ya Allah, tak akan lagi ku tanyakan mengapa atas takdirku, terlalu rumit dan selalu diluar
nalarku, hanya yang ku minta saat ini yaAllah kuatkan dan lapangankanlah hatiku untuk
menerima semua ketetapanMu, tak akan lagi ku pertanyakan mengapa, sampai saat ini setiap
rasa sakit dan kecewa yang ku rasa, selalu aku peraya dan yakini, bahwa setiap yang terjadi
dalam hidupku, semua atas kuasaMu
Untuk yang tengah berjuang dan merajut asa
Teruslah berjuang dan melangitkan doa, tidak ada yang tidak mungkin bagi RobbMu, teruslah
berusaha dan berdoa. Kamu dapat mengambil hikmahnya bahwa setiap perjuangan yang
kamu perjuangkan pasti memilki hasil, entah untuk pencapaian dirimu atau untuk pelajaran
hidupmu
Gagal dan kecewa adalah hal mutlak yang berasal dari sang pemilik hidup
Sebuah bentuk cinta yang lain untuk menempa hambaNya menjadi lebih tegar
Senantiasa menguji pada cinta hambaNya pada sang pemilik hidup
Yang harus kita miliki adalah rasa yakin dan percaya, yang terkadang sulit untuk dijabar
Mulailah menerima tanpa bertanya atas semua ketetapanNya
ALLAH SWT selalu punya waktu yang tepat dan cara yang tak pernah terduga
Tetap berjuang, berharap dan berdoa tanpa bertanya
Ceritakan semua pada sang pemilik hidup, robbMu yang tak pernah membuat kecewa
Teruntuk :
Diriku, dirimu dan kita.