Kala itu langit
memang sedang bahagia
Tapi tidak dengan
hati yang terpaut ribuan kilometer
Menghitung tahun
menjadi hari secara matematis
Rasanya berat
ketika kesah yang memuncak dipisahkan dengan kata “sebentar” atau hanya sekedar
tulisan kata sabar
Atau hanya
berbincang lewat udara dan teknologi tapi tertunda karena faktor lain
Perbedaan waktu
memang sedikit lebih awal di bagian timur hingga kadang malamnya pun terasa lebih cepat dari sini
Dan terbangun
ketika pagi hanya tulisan “maaf... kelelahan luar biasa” dan selalu di balas
dengan ekspresi tulisan menahan senyum lalu mengetik “iya tak apa” itupun
terbacanya menjelang siang
Begitu hari dua
hati ini
Ketika
benar-benar kesempatan itu datang
Celoteh kerinduan
yang dalam atau bahkan sekedar membahas yang tak penting
Rasanya seluruh
kesah yang ingin ditumpahkan lupa diungkapkan
Yang ada hanya
ingin membayangkan bagaimana hari pertemuan itu tiba
Banyak hal yang
ingin dilakukan bersama walau hanya sekedar bercerita menatap mata
Senja di ujung
timur
Tetaplah menjadi
indah
Seindah dua hati
yang menahan diri untuk menikmati senja bersama
#SahabatSelamanya
#ZA