Bismillahirohmanirrohim
Awal ramadhan
ditengah pandemi seorang menyusun apa yang hendak ia kerjakan. Tekad dalam
hatinya kuat meyakini, Ini ramadhan terakhirnyaa
Dia paham belum
pernah seumur hidupnya kitab suci itu dia tamatkan selama ramadhan
Berjanji dalam hatinya
dan berusaha keras untuk menamatkannya
2 ramadhan-nya ia
tahan kantuknya hingga menyelsaikan 5 juzz
Dia takut tamu
bulanan tiba dan rasa malas menghantui dirinya
Walaupun berbekal
keterbatasan dalam membaca namun hatinya yakin ALLAH akan mampukan dia
Tiba 10 hari terakhir
23 ramadhan
Tepat ia
menyelesaikan 30 juzznya
Pukul 02.00 dini hari ...
Dia menangis di
sepertiga malam yang tengah derasnya membasahi bumi
Waktu yang sangat
tepat untuk meminta keinginannya
Mensyukuri apa yang
sudah ALLAH mampukan selama ini
Tak henti dia
bermunajat banyak hal
Termasuk untuk apa
yang tak mungkin menurutnya menjadi mungkin bagi ALLAH
Tentang kedua orang
tuanya, tentang keluarga dan sahabatnya, Tentang rezekinya, tentang teman
hidupnya,tentang apa yang ingin dia capainya
Di malam terakhirnya
Dia bermunajat
Ya ALLAH
“Terimakasih untuk
ramadhan luar biasa ditengah pandemi kali ini. Pertemukan aku dan keluargaku di
ramadhan dan syawal mendatang yaALLAH dengan keluarga yang utuh bahkan
bertambah. Jadikan kami lulusan ramadhan terbaik setelahnya. Dengan syawal yang
penuh kemenangan hati”
“Namun, jika ini
ramadhan terakhirku, Ku mohon ampuni salah apapun yang ada dalam diriku, dan
terima amalan ramadhan dan hidupku yang tak sempurna ini”
Aamiin ya robbal
alamin
Aku = kami
Bandar lampung, 23
mei 2020 / 30 ramadhan 1441 H
Selamat hari raya idul fitri 1441 H Mohon maaf lahir dan
batin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar