Malam lalu
Rintik hujan yang deras turun membasahi bumi
Begitu juga rintik air mata diriku
Hati yang terpaut dan di penuhi oleh rasa cinta
ini harus patah
Remuk redam bahkan berkeping-berkeping
Rasanya sulit untuk melepaskan
Berulang kali berdoa dan menguatkan hati, hingga
pada suatu titik temu, ketika sinyal doa yang selalu ku panjatkan pada robbku
perlahan mulai terjawab
Ternyata, robbku lebih cinta pada diriku
Mematahkan hatiku, untuk mendapatkan yang terbaik
menurutNya
Bertahun selalu berdoa untuk tetap dikuatkan dan
diberikan yang terbaik
Malam ini,
Di rintik hujan yang sama, aku kembali berdoa
Kegamangan hati ini kembali datang
Ketika robbku datangkan lagi sinyal yang selalu
berkaitan, berulang kali menguatkan hati
“ini hanya kebetulan”
Tetapi beberapa kebetulan-kebetulan terus terjadi
dan terjadi kecenderungan
Malam ini aku berdoa
“ya robb, jika memang sudah waktunya aku dan dia
dipersatukan, ku mohon dekatkan dan segerakan, berilah jalan yang terbaik
Namun bila
ketetapanMu benar-benar tidak untuk mempersatukan kami, tolong hilangkan
semua rasanya dan berilah rasa ikhlas
Teruntuk dirimu
Yang telah robbku datangkan kembali
Berjuanglah bersama, baik dengan doa dan usaha
Ku tunggu kamu di waktu yang benar-benar tepat dan
tak kan pernah patah lagi
Tanpa rasa praduga yang membuat kita diliputi rasa
bersalah yang tak tahu letaknya
Satu hal lagi
Jika ada doa ku yang belum sempurna untuk kita
Ku mohon
Ajariku, cara mendoakanmu dan sempurnakanlah doamu
#ZA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar